Minggu, 15 Februari 2009

Memang mudah berbuat salah, Memang mudah mengadu domba, Memang mudah berkomentar, Memang mudah mengkritik, Memang mudah menilai, Alangkah susahnya mengakui kesalahan, Alangkah tidak senangnya menerima komentar, Alangkah beratnya menerima kritikan, Alangkah marahnya jika dinilai, Berbesar hatilah mengakui kesalahan, Berterima kasihlah jika dikritik, Berlapang dadalah jika dinilai, Marilah belajar menjadi orang yang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf, Marilah belajar untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan orang lain, Marilah untuk terus belajar dalam segala aspek kehidupan, Marilah belajar menjadi "dewasa"..... (15 Feb'09)

Sabtu, 14 Februari 2009

Kado Istimewa

Ulang tahunku sebentar lagi. Tiap hari aku menghitung mundur....hi.....hi...Aku selalu bahagia menanti hari ulangtahunku. Bundaku selalu memberikan kejutan disetiap ulangtahunku. Dihiasnya ruang keluarga dengan balon dan pernak pernik pesta sambil memasang lagu-lagu ulangtahun. Aku bertanya dalam hati ... "apa yang akan aku terima tahun ini sebagai hadiah ulangtahunku ya?" Dengan harap harap cemas kulalui hari-hariku sambil menunggu hari ulangtahunku. Akhirnya hari yang kutunggu-tunggu tiba juga. Bunda telah memasang lagu-lagu ulangtahun ketika membangunkanku. Ucapan selamat dan berlimpah doa disampaikan untukku dari bundaku yang lucu dan baik. Aku bergegas keruang keluarga untuk melihat tema dekor apa lagi yang telah disiapkan bunda tahun ini....tetapi...alangkah terkejut dan sedihnya aku karena aku tidak menemukan apapun diruang keluarga. Lalu bunda meraih tanganku dan membisikkan "tutup matamu dan diikuti bunda", lalu kuturuti perintahnya. Aku disuruh membuka mata sesampainya di ruang tamu dan ..... alangkah terkejutnya aku ketika kulihat dekor yang sangat meriah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dengan berbagai macam hadiah..hore...hore...aku berjingkrak kegirangan sambil kupeluk dan kucium bundaku sambil kubisikan "terima kasih bundaku"....itulah kado istimewaku..... (14 Feb'09)

Jumat, 13 Februari 2009

..disambar geledek...

Suatu sore ketika itu hujan turun rintik-rintik. Aku menerawang memikirkan "Belahan Jiwaku", tanpa terasa airmata jatuh dipipiku. Lalu pangeran kecilku bertanya "kanapa bun?", Bun adalah panggilan sayang pangeran kecilku yang bernama VALLI...kependekan dari bunda. Sambil mengusap airmata dan tersenyum aku menjawab ... "kangen sama ayah", dan pangeran kecilku menjawab aku juga kangen ayah...lalu kalimat berikut yang meluncur dari bibirnya yang mungil adalah "aku sedih deh bun karena disekolah teman-temanku meledek aku tidak punya ayah". Serasa disambar geledek aku mendengarnya...sedih, haru, kesel, marah semua bercampur menjadi satu. Ingin rasanya kumenjerit dan menangis sekeras-kerasnya, tetapi aku dapat dengan tenang menutupi semua perasaanku pada saat itu. Dengan tenang sambil kuelus kepalanya yang bundar kuberkata "kamu tidak usah bersedih sayang, semua manusia didunia pasti mempunyai ayah dan ibu, hanya yang membuat berbeda adalah tempat tinggalnya...ada yang masih didunia dan ada yang sudah di surga. Jadi kamu tidak usah sedih ya nak. Dan suatu haripun kita akan berkumpul kembali!" (13 Feb'09)

Selasa, 10 Februari 2009

... mbok iyem...

Kau bangun lebih pagi
Kau tidur lebih malam
Cercaan dan amarah kau terima
Perilaku memaafkan kau berikan
Dari yang muda sampai yang tua memerintahmu
Kau kerjakan dengan tulus perintah mereka
...... Takbir berkumandang .....
Kau pamit untuk mudik lebaran Didesa, tidak ada lagi bangun lebih pagi dn tidur paling malam Tidak ada lagi cercaan dan perintah Yang ada tinggal kepanikan yang muda dan yang tua Karena tidak ada lagi yang diperintah... ..... Selamat berlibur mbok iyem ... " Minal Aidin Wal'fa Idzin, Mohon Maaf Lahir Bathin " ( 9 Feb'09 )

* * * Mulutmu

Lewatmu janji-janji itu keluar
Lewatmu rayuan itu keluar
Lewatmu sumpah serampah itu keluar
Lewatmu hinaan dan cercaan itu keluar
Lewatmu pula pujian itu keluar
Lewatmu doa-doa dipanjatkan
Lewatmu harapan dikumandangkan
Karenamu banyak orang bahagia Karenamu banyak orang bersedih Karenamu banyak orang tersinggung
Karenamu banyak orang tertawa & menangis
Begitu besar andilmu dalam hidup ini Begitu besar pengaruh yang dapat ditimbulkan ..... karena itu jagalah mulutmu ...... ( 9 Feb'09 )

Senin, 09 Februari 2009

Makhluk kecil

Tubuhmu mungil

Warnamu kuning gading dengan bintik-bintik hitam dipunggungmu

Kau tak berdaya ketika tubuh mungilmu dimasukan kedalam toples

Diguncang-guncangkan badanmu,

diputar-putar wadahmu

Namun dengan jiwa dan semangat yang kau miliki kau terus berjuang

Kau kepakan sayapmu tanda kau ingin bebas

Kau perjuangankan hak hidupmu…

Ketika ada celah kecil ditoplesmu kau berusaha untuk keluar

Sambil terbang mengelilingi toples...kau akhirnya bisa keluar dari “penjara” itu

Kau teriakan …….” Akhirnya kebebasan milikku”……

(9 Feb’09)

" Anak Sekolah"

Kring...kring...kring..
Bel berbunyi tanda anak-anak masuk sekolah Anak-anak yang terlambat mempercepat langkahnya, Satu persatu anak-anak berlari untukberbaris didepan kelas
Ketua kelaspun mulai memimpin barisan
Bu guru memimpin ikrar dengan "Bismillah " Setelah mencium telapak tangan bu guru tanda hormat,
satu persatu mereka masuk kelas
Dengan tertib mereka menuju tempat duduknya
...... Selamat belajar anak-anak ....
( 9 Feb'09 )

Minggu, 08 Februari 2009

* Papah *

Pagi berganti pagi
Siang berganti siang
Malam berganti malam
tanpa terasa telah 40 hari telah berlalu
ketika papa pergi meninggalkan kita semua untuk selamanya
Walau berat tapi dengan hati ridho dan ikhlas kami melepas kepergianmu
Ketika penderitaan papa berakhir detik itupun kebahagian papa dimulai
" M E R D E K A " dari penderitaan adalah yang terbaik untuk papa
Kami selalu menginginkan yang terbaik untukmu...
Papa adalah payung dan lentera hidup kami
Walaupun papa telah pergi, kami akan selalu merasa sejuk dan sinar lenteramu akan selalu menerangi jalan hidup kami
Papa...
Semua prinsip hidupmu, perjuanganmu, kesederhanaanmu, candamu, senyummu, keramahanmu, rasa pemaafmu yang tinggi, empatimu terhadap orang lain, dan semua hal yang engkau ajarkan kepada kami insyallah akan terus hidup dan akan kami jalankan dalam kehidupan kami
" Besarlah dalam kekecilan janganlah kecil dalam kebesaran ", itu yang sering kali engkau ungkapkan dan ingatkan kepada kami. Dan itu pula yang akan kami terapkan dalam keseharian kami.
Papa...Maafkan semua kekhilafan kami. Beristirahatlah dengan tenang...Hanya waktu yang akan menentukan kapan kita akan berkumpul & bersatu kembali.
Jakarta, 2 Nov'03

...yang hilang telah kembali

Papa...kau telah pergi selama 5 tahun
Selama 5 tahun aku kehilangan kasih sayangmu
Selama 5 tahun hampa hatiku
Selama 5 tahun hidupku bagaikan kapal tanpa nakhoda
Selama 5 tahun aku rindu belaianmu
Setelah 5 tahun berlalu... Disuatu sore dibawah guyuran air hujan, Ku bertemu sosok yang selama ini kucari Wajahmu, senyummu, cara berjalanmu, cara berbicaramu Kutemukan dalam sosok bijaksanan ini
Kupeluk erat-erat seolah-olah kutelah menemukan dirimu kembali
Kutahan airmata ini supaya tidak jatuh dari pelupuk mataku..
Apa daya kutak sanggup membendungnya..
Pipiku dibanjiri luapan airmata sedih, senang, haru bercampur aduk
Kau bisikan aku ..... "anggap aku papamu "...
Aku hanya bisa menggangguk tak kuasa menahan haru
Kau adalah kakak sekaligus sahabat papa.. Uwa Eddie terima kasih melaluimu aku dapat menyalurkan rinduku kepada papa Terima kasih telah menganggap aku anakmu (Special dedicated to uwa Eddie - 6 Mei'08)

M A M A

Kau adalah orang yang melahirkanku
suka dan duka kau jalani agar anak-anakmu tetap bahagia
betapapun menyebalkannya aku kau tetap memaafkanku
Kau lakukan apapun agar semua kebutuhan anak-anakmu terpenuhi
Kau sembunyikan dalam-dalam duka yang kau alami
karena kau tidak mau anak-anakmu mengetahuinya
Mama...tanpamu apalah aku ini
tanpamu bagaikan bumi tanpa sinar matahari
tanpamu aku tidak akan berdiri seperti sekarang
Mama...maafkan segala kekhilafanku
Terimakasih untuk semua pengorbanan dan cintamu
(7 Feb'09)

Angsaku 2

Kududuk ditepi danau sambil ditemani terbenamnya matahari Kulihat sekawanan angsa berbaris rapi Kau berjalan penuh percaya diri Paruhmu yang mungil menyempurnakan wujudmu Oh angsa-angsaku.. Ketika kau kepakkan sayapmu pertanda kau siap menyongsong hari esok

Angsaku 1

Putih bulumu, mungil paruhmu
kecil dan panjang kakimu
Ooh angsaku...betapa lembut bulumu
Ingin kubelai setiap hari...angsaku sayang

...my diamond

Ketika matahari mulai terbenam dan perlahan-lahan malam mulai datang
hampa rasanya dunia ini tanpa didim disisiku
Dirimu yang selalu ada kala aku membutuhkanmu
Bahumu yang selalu siap untuk menerima kepalaku untuk bersandar
Telingamu yang dengan sabar mendengarkan setiap keluh kesahku
Tanganmu yang selalu mengusap rambut dan airmata yang jatuh dipipiku
Mulutmu yang selalu mengeluarkan kata-kata bijak dan ...
Hatimu yang kau berikan sepenuhnya hanya untuk diriku
Terima kasih sayang untuk semua yang telah engkau lakukan untuk kebahagianku
Maafkan aku untuk semua kesalahan yang telah aku perbuat
Engkau bagaikan berlian yang tidak boeh tergores oleh apa dan siapapun ..

Sabtu, 07 Februari 2009

" Anakku - VALLI- sayang "

Engkau merupakan hadiah terindah yang penah kudapat dalam hidupku
Engkau bagai cahaya yang menerangi dalam hidupku
Engkau bagai musik yang menghibur hidup dan jiwaku
Matamu memancarkan kehangatan
Bibirmu yang mungil selalu menenangkan hatiku
Jari-jari kecilmu selalu membelai rambutku dan merangkulku
Doa dan zdikir selalu kau panjatkan untuk ayah dan bundamu
Anakku kubersimpuh dihadapan ILLAHI memohon yang terbaik untuk dirimu
Anakku, jangan pernah ragu akan kasih sayang ayah dan bundamu...
kami akan selalu menyayangimu sampai matahari berhenti bersinar..
(20 November 2007)

Thank you GOD

Thank you for giving me the beautiful life
Thank you for giving me the nicest husband in the universe
Thank you for giving me the smartest, nicest and handsome boys
Thank you for giving me everything that I had in my life
I thank YOU for that
June 13, 2007

Alam yang Indah

Ku berlari di padang rumput nan hijau Ku rebahkan tubuhku dirumput Kupandangi langit biru nan luas
Kudengar kicau burung saling bersahutan
Kudengar gesekan ranting dipohon
Kupandangi kupu-kupu bercengkrama
Kubiarkan angin meniup rambutku
Akh...betapa indahnya alam ini Beapa besar karunia yang ALLAh berikan Kubersyukur karenanya 23 April 2007

* OUR ANGEL *

We've been looking for you for so log
until that day we've found you
our little angel...
The time you came into our life you make our life full of joy & happiness you always make our life different everyday you are what we've been dreamed of our little angel...
Your eyes means a zillions words
there are so many words
that we just couldn't say to express our happiness
Thank you GOD for believing & show this beautiful little angel to us.. (This poem is special made for ELAINE) June 2nd, 2003

* P A P A *

Selama hidupmu kau selalu memberikan yang terbaik untuk kami...
kerja kerasmu, kasih sayangmu, perhatianmu bahkan kadang kau abaikan kesehatanmu dan kepentinganmu demi kebahagian kami..
Papa..kami hargai semua jasa-jasamu
akan kami ingat dan kami jalankan semua petunjuk dan nasehatmu
akan kami petik semua jerih payahmu selama ini
Papa...kami hanya mau yang terbaik untukmu
walaupun berat kami rela apabila jalan ini yang menurutNYA yang terbaik untukmu
Kami akan selalu merindukan senyummu, candamu, kasih sayangmu dan semua yang ada didirimu....
Selamat jalan & beristiraatlah dengan tenang
(Sept'03)
Kubiarkan diriku terbaring diatas hamparan rumput nan hijau Kulihat awan begitu jernih Kudengar kicau burung bersahut-sahutan Kunikmati ketenangan ini... Tapi tanpamu disisiku tak berarti apa-apa semua ini....
Kubiarkan pandangan kosong ini menerawang memikirkan dirimu entah dimana...
Raihlah aku Kebahagiaan agar aku bisa memilikinya...
Ketika aku memikirkan wajahmu sesaat ada getar deras yang mengalir dalam tubuhku
Ingin tahu aku rasanya ada apa dengan semua ini..
apakah benih-benih cinta mulai bersemi diladang hatiku...
(April'03)

" Pasrah "

Aku bersimpuh dihadapanMU
Mohon ampun atas segala kesalahan yang kuperbuat
Aku sadar betapa kecilnya diri ini dihadapanMU
Betapa takberdayanya aku...
Aku memohon petunjukMu untuk selalu membimbingku,
untuk selalu menyanyangiku, untuk selalu mengingatkanku
Aku pasrahkan seluruh jiwa dan ragaku kepadaMU...
( 18 April'03)
Kala hati berbunga, harunya tak kuasa kutahan
Kala hati bersuka ingin rasanya kuberbagi denganmu
Kala wajahmu terbesit dalam pikiran, terdengar degup jantungku dengan keras
Kala kuingat senyummu, tak kuasa kutersenyum mengingatnya

Kala kudengar tawamu, ingin rasanya kudengar setiap saat

Kala kau termenung, ingin rasanya kusentuh wajahmu

Kala kuberjalan disampingmu, ingin rasanya kugapai tanganmu

hmm...perasaan apakah yang kualami ini

... Ayah....

Hari demi hari..
Bulan demi bulan...
Tahun demi tahun...
Waktu bergulir begitu cepat...
tanpa terasa telah memasuki tahun ketiga kita hdup di dua dunia yang berbeda..
Doa demi doa kami panjatkan
Memohon ampunan untukmu..
Memohon ridhoNYA untuk selalu menyanyangimu,
mengampuni segala kekhilafanmu,
menerima amal ibadahmu dan menempatkanmu disisiNYA
Banyak suka dan duka telah kita lalui bersama..
kenangan manis yang akan selalu Valli & Bunda kenang..
masa lalu yang menjadi bagian terindah
yang mengisi relung-relung hidup kami
yang akan disimpan dan dikunci dengan rapat dalam hati kami
sebagai bagian masa lalu yang indah..
Walaupun berat tetapi dengan ikhlas & ridho kami relakan kepergianmu..
sampai suatu saat kita berumpul kembali...
Ayah...beristirahatlah dengan tenang dan damai disisiNYA
Valli & Bunda
akan selalu menyanyangi dan mencintaimu
(Memperingati 1000 hari Alm.Erwin)
Ayah telah pergi meninggalkan kami untuk selamanya...
Selama 16 bulan Bunda hidup bersama ayah banyak kenangan yang akan selalu bunda ingat...candamu, tawamu, keramahtamahanmu, kesabaramu, budi pekertimu, keserderhanaanmu dan yang paling penting hsil cinta kasih kita.....VALLI
Walau hanya sesaat Valli bersamamu kesabaran dan tanggungjawabmu sebagai Ayah tidak akan pernah dilupakannya.
Maafkan bunda dan Valli kalau selama hidupmu kami menyusahkamu.
Terima kasih atas cinta dan kasih sayang Ayah terhadap kami.

Selamat jalan Ayah tercinta...kami yakin Ayah mendapat tempat yang paling baik disisiNYA.......Sampai kita bertemu lagi.....

Yang selalu mencintai dan menyanyangimu

Bunda & Valli(Agustus'2001)

....Sahabat

Sahabat.... Engkau bagaikan matahari yang menyinari bumi Engkau bagaikan air hujan yang membasahi tanah yang kering Engkau bagaikan suara burung bernyanyi yang memecah keheningan
Kala kubersedih kau selalu hadir menghiburku
Kala kubimbang kau selalu menuntunku
Kala kugembira kau tersenyum bahagia melihatku
Sahabat.. Kuberharap semoga persahabatan ini tak seumur jagung Kuberharap kita saling mengisi Kuberharap kita saling mengingatkan Kuberharap kita saling memberi dan menerima
Sahabat engkau bagaikan saudarku sendiri
Terima kasih Tuhan telah mentakdirkan kita untuk "BERSAUDARA"
Jakarta, 5 Februari'09

..dimanakah kau kekasihku...

Ketika hati sedang gelisah kuberharap kau menenangkanku
Ketika hati sedang bimbang kuberharap kau membimbingku
Ketika kumenangis kuberharap kau usap airmataku
Ketika aku lelah kuberharap bahumu untuk bersandar
Ketika kutersandung kuberharap kau memegangku
Ketika kusedang goyah kuberharap kau genggam tanganku
Ketika kugembira kuberharap berbagi bersamamu
Ooh kekasihku...dimanakah kau?

"Pangeranku"

...Kau makhluk kecil yang lucu Putih kulitmu seputih awan dilangit Lebat dan hitam rambutmu Jari-jari mungilmu yang menggemaskan Pipimu yang tembem Suara tangismu sangat kuat dan nyaring Adzan adalah kalimat pertama yang kau dengar
Selamat datang pangeranku..
Selamat datang dalam keluarga kecilku
Selamat menghadapi suka dan duka hidup
Selamat menyongsong masa depan yang cerah
Ya Allah tolong jaga pangeran kecilku Semoga pangerankecilku selalu menjalankan perintahMU dan menjauhkan laranganMU Amien..amien...amien (untuk pangeran kecilku "VALLI" - 5 Februari 2009)
Hujan turun dipagi hari Membasahi rerumputan Membasahi jalan setapak Membasahi dedaunan
Dinginnya udara pagi
Lebih dingin dari biasanya
duh....ingin rasanya kuteruskan tidurku
Ingin rasanya kutetap berada dibawah lembutnya selimutku
Ingin kuteruskan mimpi indahku....
Jakarta, 5 Februari'09
Air turun dengan derasnya dari bawah kulit awan
Angin bertiup dengan kencangnya
Suara petir saling sahut menyahut
Pohon-pohon bergoyang mengikuti irama angin
Ombak laut saling kejar kejaran
Kuhanya bisa terdiam Kuhanya bisa berharap Kuhanya bisa berfikir Betapa besarnya KUASAMU untuk mengatur semua CIPTAANMU Betapa kecilnya kami ciptaanMU Jakarta, 5 Februari 09

...Hari Jum'at...

Suatu siang di hari Jum'at
Mendung menggelayut
Suara adzan pun belum berkumandang
Satu persatu orang datang untuk memenuhi kewajibannya
Dari anak-anak sampai dewasa...kewajiban untuk sholat Jum'at
Dengan berpakaian rapi dan bersih mereka memasuki mesjid

Dengan hati yang ikhlas mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan rahmat dari Sang Khalik

Dengan hati yang tulus mereka berlomba-lomba mengerjakan perintah Sang Khalik

Ya Allah terimalah ibadah mereka
Semoga mereka bisa kembali lagi pada hari jum'at jum'at yang akan datang...
(8 Februari'09)