Jumat, 13 Februari 2009

..disambar geledek...

Suatu sore ketika itu hujan turun rintik-rintik. Aku menerawang memikirkan "Belahan Jiwaku", tanpa terasa airmata jatuh dipipiku. Lalu pangeran kecilku bertanya "kanapa bun?", Bun adalah panggilan sayang pangeran kecilku yang bernama VALLI...kependekan dari bunda. Sambil mengusap airmata dan tersenyum aku menjawab ... "kangen sama ayah", dan pangeran kecilku menjawab aku juga kangen ayah...lalu kalimat berikut yang meluncur dari bibirnya yang mungil adalah "aku sedih deh bun karena disekolah teman-temanku meledek aku tidak punya ayah". Serasa disambar geledek aku mendengarnya...sedih, haru, kesel, marah semua bercampur menjadi satu. Ingin rasanya kumenjerit dan menangis sekeras-kerasnya, tetapi aku dapat dengan tenang menutupi semua perasaanku pada saat itu. Dengan tenang sambil kuelus kepalanya yang bundar kuberkata "kamu tidak usah bersedih sayang, semua manusia didunia pasti mempunyai ayah dan ibu, hanya yang membuat berbeda adalah tempat tinggalnya...ada yang masih didunia dan ada yang sudah di surga. Jadi kamu tidak usah sedih ya nak. Dan suatu haripun kita akan berkumpul kembali!" (13 Feb'09)

Tidak ada komentar: